Amaliyatu-l-Tadris Santri Akhir KMI 2021

Profesi Guru Pondok Modern, Guru harus profesional dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Tugas dan kewajiban pokoknya adalah mendidik dan mengajar. Usaha yang maksimal harus disertai dengan kesadaran yang tinggi dan keterpanggilan hati. Mengajar harus disertai dengan do’a, permohonan kepada Allah SWT, sebab objek yang didakwahi juga miliknya Allah SWT, guru takkan mampu untuk membuka otak dan hati santri untuk menerima pelajaran, namun perlu diingat bahwa setiap usaha, permohonan dan do’a harus disertai dengan Sunnah Allah SWT.
Amaliyah  Tadris adalah suatu kegiatan praktek mengajar yang diwajibkan oleh Pondok Modern Arrisalah Program Internasional bagi seluruh santri kelas 6 KMI yang telah berpindah amanat menuju almamater yang baru.
Tepat pada hari Sabtu, 13 Februari 2021 Pondok Modern Arrisalah mengadakan Amaliyah Tadris Perdana dibawah bimbingan para ahli dalam mengajar. Amaliyah Perdana yang terpilih adalah Alik Ilmiana Kamila (6/Banten) dan Nanang Rahmat Saputra (6/Ponorogo) dengan mata pelajaran Muthala’ah.

Sebelum melakukan praktek mengajar, santri kelas 6 KMI dibekali pengetahuan seputar dunia pengajaran atau profesi guru. Diantara materi pada pembekalan tersebut adalah; cara mempersiapkan materi sebelum mengajar, sifat-sifat guru secara umum, kesalahan-kesalahan yang harus dihindari saat mengajar, cara mengatur kelas hingga cara mengajar setiap mata pelajaran. Pembekalan Amaliyah Tadris ini dilakukan selama 4 hari dimulai tanggal 8-11 Februari 2021. Diakhir pembekalan, santri kelas 6 KMI mengikuti post tes.
Pendidikan dengan keteladanan adalah cara yang selalu diterapkan ayahanda kita Drs. KH. Muhammad Ma’shum Yusuf dalam mengajar dan membimbing anak-anaknya.

 

Share: